MODUL 7 : PAST HABITS: 'USED TO', 'WOULD' AND THE PAST SIMPLE
Apakah Anda tahu cara membicarakan kebiasaan masa lalu dengan menggunakan used to, would dan past simple? Uji apa yang Anda ketahui dengan latihan interaktif dan baca penjelasan untuk membantu Anda.
Lihatlah contoh-contoh berikut ini untuk melihat bagaimana used to, would, dan past simple digunakan.
- They used to live in London.
- I didn't use to like olives.
- We would always go to the seaside for our holidays.
- But one holiday we went to the mountains instead.
Penjelasan tata Bahasa
Ketika kita membicarakan hal-hal di masa lalu yang sudah tidak benar lagi, kita dapat melakukannya dengan cara yang berbeda.
Used to + infinitive
Kita dapat menggunakan used to untuk membicarakan keadaan masa lalu yang sudah tidak benar lagi.
- We used to live in New York when I was a kid.
- There didn't use to be a supermarket there. When did it open?
- Did you use to have a garden?
Kita juga dapat menggunakan used to untuk membicarakan kebiasaan masa lalu (tindakan masa lalu yang berulang) yang tidak terjadi lagi.
- I used to go swimming every Thursday when I was at school.
- She used to smoke but she gave up a few years ago.
Used to + infinitive tidak boleh disamakan dengan be/get used to + -ing, yang memiliki arti yang berbeda.
Would
Kita dapat menggunakan would untuk berbicara tentang tindakan berulang di masa lalu yang tidak terjadi lagi.
- Every Saturday I would go on a long bike ride.
- My dad would read me amazing stories every night at bedtime.
Would untuk kebiasaan masa lalu sedikit lebih formal daripada used to. Ini sering digunakan dalam cerita. Kita biasanya tidak menggunakan bentuk negatif atau bentuk pertanyaan would untuk kebiasaan masa lalu. Perhatikan bahwa kita biasanya tidak dapat menggunakan would untuk membicarakan keadaan masa lalu.
Past simple
Kita selalu dapat menggunakan past simple sebagai alternatif dari used to atau would untuk membicarakan keadaan atau kebiasaan di masa lalu. Perbedaan utamanya adalah bahwa bentuk past simple tidak menekankan sifat tindakan atau situasi yang berulang atau terus menerus. Selain itu, bentuk lampau tidak menjelaskan bahwa hal tersebut sudah tidak berlaku lagi.
- We went to the same beach every summer.
- We used to go to the same beach every summer.
- We would go to the same beach every summer.
Jika sesuatu terjadi hanya sekali, kita harus menggunakan bentuk lampau.
I went to Egypt in 2014.