ENGLISH - LEVEL C1 - GRAMMAR - MODUL 9

MODUL 9 : MODALS: PROBABILITY

Apakah Anda tahu cara menggunakan kata kerja modal dan ekspresi lain untuk menunjukkan seberapa besar kemungkinan sesuatu menurut Anda? Ujilah apa yang Anda ketahui dengan latihan interaktif dan bacalah penjelasan untuk membantu Anda.

Lihatlah contoh-contoh berikut ini untuk melihat bagaimana kata kerja modal dan ekspresi lain digunakan untuk menunjukkan seberapa yakin pembicara tentang sesuatu.

• She might well be on the train.

• That must be his dad.

• That can't be right.

• You're bound to make mistakes occasionally.

Penjelasan tata Bahasa

Certainty

must

Kita menggunakan kata "must" ketika kita merasa yakin bahwa sesuatu itu benar atau berpikir bahwa itu adalah satu-satunya kemungkinan yang realistis.

 

• You must be tired. You've been travelling all day.

• That must be Clare's house. I can see her car outside.

 

Perhatikan bahwa kami menggunakan must untuk menunjukkan bahwa kami menyimpulkan hal ini - kami sampai pada kesimpulan ini dengan penalaran.

 

• This must be her house.
  (I've arrived at this conclusion by reasoning or looking at the evidence.)

• This is her house.
  (A simple statement of fact.)

 

be bound to

Kita juga dapat menggunakan be bound to untuk menyatakan kepastian tentang tebakan atau prediksi.

 

• There are transport strikes tomorrow, so travel is bound to be more difficult.

• They are by far the best team – they're bound to win.

 

Be bound to bukanlah kata kerja modal, tapi merupakan ekspresi terkait.

 

can’t

Kita menggunakan kata can’t ketika kita merasa yakin bahwa sesuatu tidak mungkin dilakukan.

 

• That can't be right, can it?

• It can't be easy for him, looking after three kids on his own.

 

Degrees of uncertainty

should/shouldn’t

Kita menggunakan should dan shouldn’t untuk menunjukkan ekspektasi tentang masa depan. Kata ini menunjukkan bahwa kita berpikir sesuatu mungkin akan terjadi karena hal itu normal atau masuk akal untuk diharapkan.

 

• Rest and drink plenty of water. You should feel better in a day or two.

• It shouldn't be a problem.

 

should dan shouldn’t dalam konteks ini memiliki arti 'jika semuanya berjalan dengan baik'. Kami tidak menggunakannya untuk memprediksi sesuatu yang negatif atau tidak diinginkan.

 

• The treatment should be very painful.

• Our flight shouldn't arrive on time.

might, may, could

Kita menggunakan kata might, may atau could untuk mengatakan bahwa kita berpikir bahwa sesuatu di masa sekarang atau masa depan mungkin terjadi, tetapi kita tidak yakin.

 

• I might see you tomorrow if you're in the office.

• There may be another issue that we don't know about.

• This illness could be prevented.

 

Semuanya memiliki arti yang sama, tetapi may lebih formal daripada might dan could.
Menambahkan well setelah modal membuat situasi terdengar lebih mungkin.

 

• I'll try the pharmacy, but it might well be closed now.

• She may well have to rethink her plan.

That could well be true.

Bentuk negatifnya adalah may not dan might not (atau mightn’t).

 

• We may not need waterproof jackets, but I'll pack them anyway.

• Safi might not come today as he has his driving test.

 

Couldn’t berbeda dengan may not dan might not. Ini berarti ada sesuatu yang tidak mungkin.

 

General possibility

can

Perhatikan bahwa can tidak digunakan untuk membicarakan kemungkinan dalam kaitannya dengan peristiwa atau situasi tertentu.

 

• Azi can may/might/could be in the garden.

 

Sebaliknya, can menunjukkan bahwa sesuatu terkadang terjadi atau mampu terjadi.

 

• Noisy neighbours can be a problem if you're living in a flat.

• It can be very cold here in winter.

 

Perhatikan bahwa semua kata kerja modal diikuti oleh infinitif tanpa to.

 

 

 

 

 

 

KE MODUL LAINNYA